Sunday 5 July 2015

Cara Cepat Mengajar Matematika Dasar (Penjumlahan dan Pengurangan) pada Anak

Salam untuk calon-calon pendidik, salam untuk para pendidik dan salam untuk pembaca yang telah berkunjung dan meluangkan waktunya untuk membaca artikel saya ini, pada postingan kali ini saya akan menulis tentang ''Cara Cepat Mengajar Matematika Dasar (Penjumlahan dan Pengurangan) pada Anak''
Wih cepat nih, tapi tergantung dari sabar-sabarnya kita menghadapi anak juga sih, apalagi untuk anak yang baru mengenal angka atau bahkan anak yang belum sama sekali mengenal angka, bisa dibayangkan  jika kita mengajarkan 2+5 sedangkan sang anak belum mengetahui apa itu 2? apa itu 5? bagaimana cara menulisnya? apa itu tambah? bagaimana menghitungnya? atau tentang pengurangan, tentang perkalian, tentang pembagian hmmmmmm sederetan pertanyaan tersebut mungkin di sampaikan oleh sang anak.
Sebenarnya untuk mengajarkannya ada metode khusus, di tulisan kali ini saya akan membahasnya, tetapi di sini saya belum begitu profesional dalam hal mengajar, maka saya akan sangat senang bila para pembaca mau menyampaikan kritikan, sanggahan dan komentar yang semoga bisa mengembangkan tulisan ini menjadi lebih baik lagi.

Yuk kita bahas tentang cara mengajar matematika dasar pada anak.
1. Mengenal angka
Pertama Jelaskan terlebih dahulu pada anak tentang angka, cara nya bisa dengan cara mendemonstrasikan atau mempraktekan langsung.
Contoh Kasus :
Jika akan mengajarkan angka 1 2 3 dan seterusnya bisa dengan membawa alat peraga 1 buah permen, 2 buah permen, 3 buah permen dan seterusnya lalu ajak anak untuk mempelajarinya, untuk menjelaskan angka 1 kita tunjukan 1 buah permen, untuk menjelaskan angka 2 kita tunjukan 2 permen, untuk menjelaskan angka 3 kita tunjukan 3 permen dan seterusnya. Lakukan hal tersebut hingga anak benar-benar paham dan hafal tentang angka. Coba perhatikan gambar dibawah ini, mengajar anak yang baru mengenal huruf dan angka akan sangat mudah menggunakan alat peraga atau gambar agar anak tidak kebingungan dalam memahami pelajaran.


Untuk mengajarkan anak menulis angka, kita bisa menggunakan tulisan putus-putus dan mintalah siswa untuk menebalkan tulisan tersebut. Perhatikan gambar dibawah ini


2. Mengenal simbol matematika
Setelah anak mengetahui angka 1 hingga 10 lalu kita bisa mengajarinya tentang penjumlahan, pengurangan, perkalian dan pembagian, tetapi sebaiknya cukup mengajarkan pengurangan dan penjumlahan saja dulu jika mereka sudah paham lalu kita lanjutkan pada perkalian dan pembagian.

Contoh kasus:
Jika akan mengajarkan penjumlahan misalkan 3+2=........
Sama seperti cara pertama kita gunakan lagi alat peraga, masukan 3 permen pada kantong plastik berwarna merah dan masukan 2 permen pada kantong plastik berwana kuning lalu satukan isi permen dari kedua kantong plastik tersebut dan mintalah siswa untuk menghitungnya. Alat peraga yang dipakai bisa diganti dengan benda atau makanan lain, lebih kreatif akan lebih menyenangkan anak dalam belajar.
Contoh soal:
Adi mempunyai 3 permen kemudian Adi membeli 2 permen lagi, Berapa jumlah permen yang dimiliki Adi sekarang?
Contoh Kasus:
Jika akan mengajarkan pengurangan misalkan 3-2=.......
Tentunya dengan menggunakan alat peraga lagi, pada contoh kasus kali ini kita misalkan saja dengan menggunakan bunga agar lebih menarik. Kita misalkan saja Ani mempunyai 3 tangkai bunga, lalu 2 tangkai bunga di berikan pada Budi, lalu mintalah anak untuk menghitung jumlah tangkai bunga yang sekarang dipegang oleh Ani. Soal cerita ini bisa diubah semenarik mungkin.
Contoh soal:
Ibu mempunyai 3 tangkai bunga lalu ibu menjual 2 tangkai bunga. Berapa tangkai bunga yang ibu miliki sekarang?

Lakukan latihan tersebut hingga anak benar-benar paham atau bisa dengan cara meminta anak untuk melakukan demontrasinya secara langsung.
Diatas merupakan penjabaran saya untuk mengajarkan anak berhitung dan mengenal angka khususnya mengenal tentang penjumlahan dan pengurangan, saya ucapkan terima kasih bagi yang sudah membaca blog saya dan semoga bermanfaat.

Untuk mengajarkan perkalian dan pembagian dengan mudah pada anak klik disini


2 comments:

  1. Saya setuju dengan cara yang digunakan. Bisa dibilang ini adalah cara termudah dalam belajar matematika, dan saya yakin semua anak bisa menggunakan metode ini.

    ReplyDelete
  2. amin, semoga kita bisa lebih inovatif dalam mengajari anak khususnya pada anak kelas rendah disekolah dasar, agar pembelajaran bisa lebih menyenangkan

    ReplyDelete

"Terima kasih sudah membaca blog saya, silahkan tinggalkan komentar"