RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Satuan Pendidikan : SDN
Kelas/Semester : 4 (Satu) / 2 (Dua)
Tema : 7 (Indahnya Keragaman
di Negeriku)
Sub Tema : 2 (Indahnya Keragaman Budaya
Negeriku)
Pembelajaran
: 4 (Empat)
Alokasi
waktu : 6 x 35 Menit (1x
Pertemuan)
Hari /
Tanggal : Kamis / 25 januari 2018
Muatan
Pelajaran :
PPKn, IPS, Bahasa Indonesia
Materi Pokok : Pakaian adat diberbagai darah,
perbedaan kondisi geografis Indonesia yang menyebabkan keanekaragaman
pakaian adat, gagasan pokok dan informasi baru dari teks.
Model Pembelajaran: Cooperative Learning Type Make a Match
A. KOMPETENSI INTI
1. Menerima, menjalankan, dan menghargai ajaran
agama yang dianutnya.
2. Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung
jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman,
guru, dan tetangganya.
3.
Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati (mendengar,
melihat, membaca) dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya,
makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di
rumah, sekolah, dan tempat bermain.
4.
Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas,
sistematis, dan logis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang
mencerminkan anak sehat, dan dalam
tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.
B. KOMPETENSI DASAR (KD) DAN INDIKATOR
PPKn
Kompetensi Dasar
|
Indikator
|
1.4.
Mensyukuri berbagai bentuk keragaman suku
bangsa, sosial, dan budaya di Indonesia yang terikat persatuan dan kesatuan
sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Esa.
|
1.4.1.
Peserta didik dapat menerima keragaman suku bangsa dan pakaian adat di Indonesia.
|
2.4.
Menampilkan sikap kerja sama dalam
berbagai bentuk keragaman suku bangsa, sosial, dan budaya di Indonesia yang
terikat persatuan dan kesatuan
|
2.4.1.
Peserta didik dapat
membiasakan kerja sama dalam keragaman suku bangsa dan pakaian adat.
|
3.4.
Mengidentifikasi berbagai bentuk keragaman suku bangsa, sosial, dan budaya di Indonesia yang terikat persatuan dan kesatuan.
|
3.4.1.
Peserta didik dapat
menuliskan nama, keunikan dan penggunaan pakaian adat yang ada di daerah
mereka tinggal.
|
4.4.
Menyajikan berbagai bentuk keragaman suku bangsa, sosial, dan budaya di Indonesia yang terikat persatuan dan kesatuan Indonesia; serta hubungannya dengan karakteristik ruang.
|
4.4.1. Peserta didik dapat menjelaskan tindakan untuk melestarikan pakaian
adat di Indonesia.
|
IPS
Kompetensi Dasar
|
Indikator
|
3.2.
Mengidentifikasi keragaman sosial, ekonomi, budaya, etnis, dan agama di provinsi setempat sebagai identitas bangsa Indonesia serta hubungannya dengan karakteristik ruang.
|
3.2.1. Peserta didik dapat mengidentifikasi perbedaan-perbedaan keragaman
pakaian adat di Indonesia yang disebabkan perbedaan geografis.
|
4.2.
Menyajikan hasil identifikasi
mengenai keragaman sosial, ekonomi, budaya, etnis, dan agama di provinsi setempat
sebagai identitas bangsa Indonesia; serta hubungannya dengan karakteristik
ruang.
|
4.2.1. Peserta didik dapat menyebutkan perbedaan-perbedaan keragaman pakaian
adat di Indonesia yang disebabkan perbedaan geografis.
4.2.2. Peserta didik dapat melakukan tindakan melestarikan pakaian adat di
Indonesia yang disebabkan perbedaan geografis.
|
Bahasa Indonesia
Kompetensi
Dasar
|
Indikator
|
3.7.
Menggali pengetahuan baru yang terdapat pada teks.
|
3.7.1.
Peserta didik dapat
menuliskan gagasan pokok dan informasi baru dari teks bacaan
|
4.7. Menyampaikan pengetahuan baru dari teks nonfiksi ke dalam tulisan dengan bahasa sendiri.
|
4.7.1. Peserta didik dapat menyampaikan gagasan pokok dan informasi baru dari
teks bacaan
|
MUATAN
BANDUNG MASAGI
Religius : Berdoa sebelum dan sesudah
pembelajaran.
Bela Negara : Menanamkan tata tertib dan aturan yang berlaku dalam bekerja kelompok.
Budaya :
Membudayakan pakaian adat dari daerah yang ada di Indonesia.
Lingkungan : Membiasakan menjaga lingkungan kelas.
C. TUJUAN PEMBELAJARAN
1.
Setelah berdiskusi, peserta
didik dapat menuliskan nama, keunikan dan penggunaan pakaian adat yang ada di
daerah mereka tinggal dengan rinci.
2.
Setelah mengamati beberapa gambar
pakaian adat, peserta didik dapat menuliskan keunikan dari setiap pakaian adat
yang diamatinya dengan tepat.
3.
Setelah berdiskusi, peserta
didik dapat menjelaskan tindakan untuk melestarikan pakaian adat di Indonesia
dengan benar.
4.
Setelah berdiskusi tentang perbedaan kondisi
geografis wilayah Indonesia, peserta didik dapat
menyebutkan perbedaan-perbedaan keragaman pakaian adat di Indonesia dengan
benar.
5.
Setelah pembiasaan dan praktik,
peserta didik dapat melakukan tindakan melestarikan pakaian adat di Indonesia
dengan tepat.
6.
Setelah membaca teks tentang
keunikan pakaian adat wanita Minangkabau, peserta didik dapat menuliskan
gagasan pokok dan informasi baru dari teks bacaan dengan benar.
D. MATERI PEMBELAJARAN
1)
Membaca teks
Ragam Pakaian Adat
di Indonesia
Perbedaan kondisi geografis wilayah
Indonesia mendorong berkembangnya pakaian adat. Bagi
bangsa Indonesia, pakaian adat termasuk salah satu
kekayaan budaya. Penduduk daerah biasanya mengenakan pakaian adat
dalam peringatan peristiwa atau acara tertentu. Contohnya pakaian adat
dikenakan saat acara pernikahan atau tradisi adat daerah setempat.
Di beberapa daerah, pakaian adat
dikelompokkan sesuai kedudukan atau status pemakainya
dalam masyarakat. Contohnya pakaian raja, kepala suku,
atau bangsawan berbeda dengan pakaian adat rakyat biasa.
2)
Berikut beberapa nama
pakaian adat di Indonesia.
Keunikan Pakaian Adat
Wanita Minangkabau
Setiap
daerah mempunyai pakaian adat. Begitu pula dengan daerah Minang di Sumatra
Barat. Pakaian adat bagi wanita Minang sering disebut Limpapeh Rumah Nan
Gadang.
Pakaian
adat Limpapeh Rumah Nan Gadang ini terdiri atas beberapa bagian. Setiap bagian
memiliki keunikan masing-masing. Berikut ini adalah bagian-bagian dari Pakaian adat
Limpapeh Rumah Nan Gadang. Bagian paling atas adalah penutup kepala berbentuk
runcing (gonjong) menyerupai bentuk atap rumah Minangkabau. Penutup kepala ini
disebut tingkuluak. Namun, para pengantin biasanya memakai hiasan yang disebut suntiang.
Selanjutnya
adalah baju adat yang disebut baju batabue. Baju ini penuh dengan hiasan benang
emas yang melambangkan kekayaan alam Minangkabau. Corak hiasan benang emas
beragam. Pada pinggir baju ada batas yang diberi benang emas dan disebut minsie.
Baju bagian bawah berupa kain atau sarung yang disebut lambak. Kain sarung
dapat berupa kain tenun atau kain songket. Wanita Minang juga mengenakan
selendang yang disebut salempang.
Sebagai
pelengkap, pakaian adat ini juga dilengkapi dengan perhiasan. Perhiasan yang
dikenakan berupa gelang dan kalung. Gelang biasa disebut galang. Kalung biasa
disebut dukuah.
3)
Kondisi geografis Indonesia
menyebabkan keanekaragaman budaya.
Indonesia merupakan
negara kesatuan yang memiliki beribu-ribu pulau yang dipisahkan oleh selat
dalan laut. Ini merupakan kondisi lingkungan geografis Indonesia. Lingkungan
geografis semacam itu menjadi sumber adanya keanekaragaman di Indonesia.
Kondisi geografis yang demikian menimbulkan perbedaan dalam kehidupan
masyarakat. Salah satunya adalah mata pencaharian penduduk. Jenis-jenis
pekerjaan yang menyebabkan keanekaragaman peralatan yang diciptakannya,
misalnya bentuk rumah dan bentuk pakaian. Akhirnya sampai pada bentuk kesenian
yang berbeda-beda.
4)
Ide pokok dari paragraf
Ide
pokok adalah ide yang mendasari disusunnya sebuah paragraf. Ide pokok kemuadian
dikembangkan lagi dengan kalimat yang lebih detail yang disebut dengan ide
pendukung atau pengjelas sehingga paragraf yang tersusun menjadi utuh. Ide
pokok terdapat dalam kalimat utama. Nama lain ide pokok adalah gagasan utama,
gagasan pokok. Dalam satu paragraf hanya ada satu ide pokok.
Kalimat
utama adalah kalimat yang didalamnya terdapat ide pokok paragraf. Kalimat utama
ini dijelaskan oleh kalimat-kalimat lain dalam paragraf tersebut, yang disebut
dengan kalimat penjelas. Kalimat penjelas adalah kalimat yang menjelaskan
kalimat utama.
Jenis kalimat
berdasarkan letak kalimat utamanya:
1.
Paragraf deduktif: kalimat
utama yang terletak di awal paragraf.
2.
Paragraf induktif: Kalimat
utama terletak di akhir paragraf.
3.
Paragraf campuran: Kalimat
utama terletak di awal dan akhir paragraf.
E. METODE PEMBELAJARAN
Pendekatan : Saintifik (Scientific)
Model : Cooperative Learning Type Make a Match
Metode : Ceramah, Diskusi, Tanya jawab, dan
Penugasan
Pra PBM : 3S (Senyum, Sapa, Salam)
F. SUMBER, ALAT DAN MEDIA
PEMBELAJARAN
Sumber : Buku Siswa
(Kemendikbud.
2017. Buku Siswa Kelas 4 Tema 7 Indahnya
Keragaman di Negeriku. Tematik Terpadu Kurikulum 2013 revisi 2017. Halaman 70)
Media dan Alat : Teks bacaan, gambar-gambar pakaian adat,
kartu-kartu dari karton yang berisi tentang nama pakaian adat dan
asal daerah pakaian adat, daftar nama pakaian adat, asal daerah
dan gambar.
G. LANGKAH-LANGKAH
PEMBELAJARAN
No
|
Kegiatan
|
Deskripsi Kegiatan
|
Alokasi Waktu
|
1
|
Pendahuluan
|
1. Literasi
Peserta didik
berdoa menurut agama dan keyakinan masing-masing. Guru bersama peserta didik menyanyikan
lagu wajib. Peserta didik membaca teks pada buku.
2.
Guru mengondisikan kelas
serta mengecek kehadiran peserta didik.
3.
Guru mengajak peserta didik melakukan tepuk semangat dan meneriakkan yel-yel untuk mencairkan suasana.
4.
Guru mengingatkan peserta didik tentang pelajaran sebelumnya dan
mengaitkan dengan
pelajaran yang akan disampaikan.
5.
Peserta didik menyimak
penjelasan guru tentang kegiatan yang akan dilakukan dan
tujuan kegiatan belajar.
6.
Guru menyampaikan bahwa hari ini
mereka akan belajar tentang ragam pakaian adat di Indonesia, menemukan informasi baru dari teks, dan cara melestarikan pakaian adat
di Indonesia.
7.
Guru memperlihatkan gambar-gambar tentang pakaian adat di Indonesia
8. Peserta didik mendapat kesempatan untuk menanggapi gambar pakaian adat di Indonesia tersebut.
|
20
Menit
|
2
|
Inti
|
1.
Guru memberikan pertanyaan untuk mengetahui tingkat
pemahaman peserta didik tentang
pakaian adat serta untuk mengetahui pengetahuan awal peserta didik mengenai
ragam pakaian adat di Indonesia.
2.
Melakukan diskusi kelompok mengenai pakaian adat yang
digunakan di daerah mereka.
3.
Peserta didik membuat laporan tertulis mengenai nama,
keunikan, dan penggunaan pakaian adat yang ada di daerah mereka tinggal.
Perwakilan kelompok membacakan hasil diskusinya di depan kelas.
4.
Peserta didik membaca teks tentang ragam pakaian adat
di Indonesia.
5.
Peserta didik diajak bertanya jawab mengenai isi teks,
misalnya adanya perbedaan pakaian adat di setiap daerah di Indonesia
disebabkan oleh adanya perbedaan kondisi geografis wilayah Indonesia.
6.
Peserta didik mencermati gambar beberapa pakaian adat
dari berbagai daerah di Indonesia.
7.
Peserta didik menuliskan keunikan dari setiap pakaian
adat yang diamati.
8.
Peserta didik membacakan keunikan dari pakaian adat
yang diamatinya.
9.
Guru memberikan gambar-gambar pakaian adat dari
berbagai daerah dan kartu yang berisi tentang nama-nama dan asal pakaian adat
tersebut.
10. Setiap peserta didik
mendapatkan satu gambar atau satu kartu yang berisi tentang nama dan asal
pakaian adat.
11. Peserta didik yang
sudah mendapatkan kartu atau gambar saling mencari pasangan gambar dan kartu
tersebut.
12. Peserta didik yang
tidak bisa mencocokan kartu dengan gambar harus menjawab pertanyaan lain yang
diberikan guru.
13. Peserta didik diminta
membuat kesimpulan dari kegiatan tersebut. Kesimpulan yang diharapkan:
pakaian adat yang ada di Indonesia sangat beragam dan keragaman itu merupakan
kekayaan yang dimiliki bangsa Indonesia.
14. Peserta didik
berdiskusi kelompok mengenai tindakan untuk melestarikan pakaian adat di
Indonesia.
15. Peserta didik
membacakan hasil diskusi di depan kelas secara bergantian.
16. Guru menekankan kepada
peserta didik mengenai beberapa contoh tindakan untuk melestarikan pakaian
adat. Tindakan itu antara lain: mengabadikan foto atau gambar pakaian adat, memakainya
dalam kehidupan sehari-hari, tetapi dengan modifikasi agar nyaman dipakai
serta memakai pakaian adat dalam perayaan hari kemerdekaan.
17. Guru memberi pertanyaan
kepada peserta didik mengenai letak geografis daerah Minangkabau.
18. Peserta didik membaca
teks tentang Keunikan pakaian adat wanita Minangkabau.
19. Peserta didik
berdiskusi dengan teman sebangku mengenai gagasan pokok dan informasi baru
dari teks bacaan.
20. Peserta didik membacakan
hasil diskusi di depan kelas.
|
140
Menit
|
3
|
Penutup
|
1.
Guru menanyakan bagaimana perasaan peserta didik setelah mengikuti seluruh kegiatan.
2.
Guru memberi kesempatan beberapa peserta didik untuk menyampaikan pendapatnya.
3.
Peserta didik dengan bimbingan guru menyimpulkan
pembelajaran.
4.
Peserta didik mendengarkan penjelasan guru beberapa hal yang menjadi catatan evaluasi selama kegiatan belajar berlangsung baik catatan positif maupun negatif.
5.
Salah satu peserta didik diminta memimpin doa.
6.
Guru mengucapkan salam penutup.
|
15
Menit
|
H. PENILAIAN PEMBELAJARAN
1.
Teknik Penilaian
Penilaian Sikap :
Observasi selama kegiatan menggunakan lembar
observasi
Penilaian Pengetahuan :
Tes tertulis pada lembar kerja
Penilaian Keterampilan :
Unjuk Kerja
2.
Bentuk Instrumen Penilaian
A. Penilaian
Sikap: Observasi selama kegiatan
Catatan : Centang (√) pada bagian yang memenuhi kriteria
Keterangan
BT : Belum Terlihat
MT : Mulai Terlihat
MB : Mulai Membudaya
SM : Sudah Membudaya
B. Penilaian
Pengetahuan
Nilai Akhir (NA) =
x
100
C. Penilaian Keterampilan
Rubrik Penilaian Keterampilan PPKn
Berdiskusi
mengenai tindakan melestarikan pakaian daerah.
Aspek
|
4
|
3
|
2
|
1
|
Pengetahuan
cara
melestarikan
pakaian daerah
|
Dapat
menyebutkan 3
cara melestarikan
pakaian
daerah.
|
Dapat
menyebutkan 2
cara melestarikan
pakaian
daerah.
|
Dapat
menyebutkan 1
cara melestarikan
pakaian
daerah.
|
Tidak dapat
menyebutkan
cara
melestarikan
pakaian
daerah.
|
Keterampilan
Berbicara dalam berdiskusi
|
Pengucapan
Kalimat secara
keseluruhan jelas, tidak menggumam
dan dapat
dimengerti.
|
Pengucapan
kalimat di
beberapa
bagian
jelas dan
dapat
dimengerti.
|
Pengucapan
kalimat tidak
begitu jelas
tetapi masih
bisa dipahami
maksudnya.
|
Pengucapan
kalimat tidak
begitu jelas
tetapi masih
bisa dipahami
maksudnya.
|
Keterampilan
berbicara di
depan kelas
|
Penampilan dan
gaya tubuh yang menarik, pengucapan kalimat jelas dan mudah dimengerti.
|
Penampilan
dan gaya tubuh
kurang
menarik,
pengucapan
kalimat jelas
dan mudah
dimengerti.
|
Penampilan
dan gaya tubuh
kurang
menarik,
pengucapan
kalimat kurang
jelas tetapi
dapat
dimengerti.
|
Penampilan
dan gaya tubuh
tidak menarik,
pengucapan
kalimat
tidak jelas
dan
kurang
dimengerti.
|
Keterangan: 4=Baik sekali 3=baik
2=Cukup 1=Perlu bimbingan
Rubrik Penilaian Keterampilan IPS
Berdiskusi mengenai
perbedaan kondisi geografis wilayah Indonesia yang menyebabkan perbedaan
pakaian adat di Indonesia
Aspek
|
4
|
3
|
2
|
1
|
Pengetahuan perbedaan kondisi geografis wilayah Indonesia
|
Dapat
menyebutkan
asal provinsi daerah tempat tinggal sendiri, dan daerah tempat tinggal teman
serta mengetahui ragam pakaian adat setiap propinsi
|
Dapat
menyebutkan
asal provinsi daerah tempat tinggal sendiri hanya bisa menyebutkan 2 provinsi
lain dan hanya mengetahui pakaian adat dari provinsi sendiri
|
Dapat
menyebutkan asal
provinsi daerah tempat tinggal sendiri saja.
|
Tidak dapat
menyebutkan
semuanya.
|
Keterampilan
Berbicara dalam berdiskusi
|
Pengucapan
Kalimat secara
keseluruhan jelas, tidak menggumam
dan dapat
dimengerti.
|
Pengucapan
kalimat di
beberapa
bagian
jelas dan dapat
dimengerti.
|
Pengucapan
kalimat tidak
begitu jelas
tetapi masih
bisa dipahami
maksudnya.
|
Pengucapan
kalimat tidak
begitu jelas
tetapi masih
bisa dipahami
maksudnya.
|
Keterangan: 4=Baik sekali 3=baik
2=Cukup 1=Perlu bimbingan
Rubrik
Penilaian Keterampila Bahasa Indonesia
Berdiskusi
untuk menentukan gagasan pokok dan menuliskan informasi baru dari teks.
Aspek
|
4
|
3
|
2
|
1
|
Kemampuan
menentukan
gagasan pokok setiap paragraf
|
Dapat
menentukan
dengan benar
gagasan pokok
dari minimal 4
paragraf.
|
Dapat
menentukan
dengan benar
gagasan pokok
dari 3
paragraf.
|
Dapat
menentukan
dengan benar
gagasan pokok
dari
2 paragraf.
|
Dapat
menentukan
dengan benar
gagasan pokok
dari 1 paragraf.
|
Kemampuan
menjelaskan
informasi baru
dari teks
|
Dapat
menjelaskan dengan tepat minimal 3 informasi baru dari teks.
|
Dapat
menjelaskan
dengan tepat 2
informasi baru
dari teks.
|
Dapat
menjelaskan
dengan tepat 1
informasi baru dari teks.
|
Tidak dapat
menjelaskan
dengan tepat
informasi baru
dari teks.
|
Keterampilan
Dalam membuat laporan tertulis
|
Menggunakan
bahasa baku,
mudah dipahami
dan runtut. Tulisan rapi dan mudah dibaca.
|
Menggunakan
bahasa baku,
mudah dipahami
dan runtut. Tulisan kurang rapi.
|
Menggunakan
bahasa baku, dapat dipahami dan kurang runtut. Tulisan kurang rapi.
|
Tidak
menggunakan
bahasa baku,
mudah dipahami
dan runtut. Tulisan
tidak rapi.
|
Keterangan: 4=Baik sekali 3=baik
2=Cukup 1=Perlu bimbingan
terims wasalam..
ReplyDeletemau yg pembelajaran 3 5 dan 6 kk pleaseee
ReplyDeleteCool and I have a swell provide: Who Repairs House Windows home kitchen remodel
ReplyDelete