Tuesday 3 April 2018

RPP KELAS 4 TEMA 7 SUBTEMA 2 PEMBELAJARAN 4 REVISIS 2017


RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
                                                                    (RPP)

Satuan Pendidikan   : SDN 
Kelas/Semester        : 4 (Satu) / 2 (Dua)
Tema                        : 7 (Indahnya Keragaman di Negeriku)
Sub Tema                 : 2 (Indahnya Keragaman Budaya Negeriku)
Pembelajaran            : 4 (Empat)
Alokasi waktu          : 6 x 35 Menit (1x Pertemuan)
Hari / Tanggal          : Kamis / 25 januari 2018
Muatan Pelajaran      : PPKn, IPS, Bahasa Indonesia
Materi Pokok           : Pakaian adat diberbagai darah, perbedaan kondisi geografis                       Indonesia yang menyebabkan keanekaragaman pakaian adat, gagasan pokok dan informasi baru dari teks.
Model Pembelajaran: Cooperative Learning Type Make a Match

A.    KOMPETENSI INTI
1.      Menerima, menjalankan, dan menghargai ajaran agama yang dianutnya.
2.      Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru, dan tetangganya.
3.      Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati (mendengar, melihat, membaca) dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah, sekolah, dan tempat bermain.
4.      Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas, sistematis, dan logis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan  dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.

B.     KOMPETENSI DASAR (KD) DAN INDIKATOR
     PPKn
Kompetensi Dasar
Indikator
1.4.   Mensyukuri berbagai bentuk keragaman suku bangsa, sosial, dan budaya di Indonesia yang terikat persatuan dan kesatuan sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Esa.
1.4.1.   Peserta didik dapat menerima keragaman suku bangsa dan pakaian adat di Indonesia.
2.4.   Menampilkan sikap kerja sama dalam berbagai bentuk keragaman suku bangsa, sosial, dan budaya di Indonesia yang terikat persatuan dan kesatuan
2.4.1.   Peserta didik dapat membiasakan kerja sama dalam keragaman suku bangsa dan pakaian adat.
3.4.   Mengidentifikasi berbagai bentuk keragaman suku bangsa, sosial, dan budaya di Indonesia yang terikat persatuan dan kesatuan.
3.4.1.   Peserta didik dapat menuliskan nama, keunikan dan penggunaan pakaian adat yang ada di daerah mereka tinggal.
4.4.   Menyajikan berbagai bentuk keragaman suku bangsa, sosial, dan budaya di Indonesia yang terikat persatuan dan kesatuan Indonesia; serta hubungannya dengan karakteristik ruang.
4.4.1. Peserta didik dapat menjelaskan tindakan untuk melestarikan pakaian adat di Indonesia.

IPS
Kompetensi Dasar
Indikator
3.2.   Mengidentifikasi keragaman sosial, ekonomi, budaya, etnis, dan agama di provinsi setempat sebagai identitas bangsa Indonesia serta hubungannya dengan karakteristik ruang.
3.2.1. Peserta didik dapat mengidentifikasi perbedaan-perbedaan keragaman pakaian adat di Indonesia yang disebabkan perbedaan geografis.
4.2.   Menyajikan hasil identifikasi mengenai keragaman sosial, ekonomi, budaya, etnis, dan agama di provinsi setempat sebagai identitas bangsa Indonesia; serta hubungannya dengan karakteristik ruang.
4.2.1.   Peserta didik dapat menyebutkan perbedaan-perbedaan keragaman pakaian adat di Indonesia yang disebabkan perbedaan geografis.
4.2.2.   Peserta didik dapat melakukan tindakan melestarikan pakaian adat di Indonesia yang disebabkan perbedaan geografis.

Bahasa Indonesia
                       Kompetensi Dasar
Indikator
3.7.   Menggali pengetahuan baru yang terdapat pada teks.
3.7.1.   Peserta didik dapat menuliskan gagasan pokok dan informasi baru dari teks bacaan
4.7.   Menyampaikan pengetahuan baru dari teks nonfiksi ke dalam tulisan dengan bahasa sendiri.
4.7.1.   Peserta didik dapat menyampaikan gagasan pokok dan informasi baru dari teks bacaan

       MUATAN BANDUNG MASAGI
       Religius             : Berdoa sebelum dan sesudah pembelajaran.
       Bela Negara      : Menanamkan tata tertib dan aturan yang berlaku dalam bekerja                                              kelompok.
       Budaya              : Membudayakan pakaian adat dari daerah yang ada di Indonesia.
       Lingkungan       : Membiasakan menjaga lingkungan kelas.

C.    TUJUAN PEMBELAJARAN
1.      Setelah berdiskusi, peserta didik dapat menuliskan nama, keunikan dan penggunaan pakaian adat yang ada di daerah mereka tinggal dengan rinci.
2.      Setelah mengamati beberapa gambar pakaian adat, peserta didik dapat menuliskan keunikan dari setiap pakaian adat yang diamatinya dengan tepat.
3.      Setelah berdiskusi, peserta didik dapat menjelaskan tindakan untuk melestarikan pakaian adat di Indonesia dengan benar.
4.      Setelah berdiskusi tentang perbedaan kondisi geografis wilayah Indonesia, peserta didik dapat menyebutkan perbedaan-perbedaan keragaman pakaian adat di Indonesia dengan benar.
5.      Setelah pembiasaan dan praktik, peserta didik dapat melakukan tindakan melestarikan pakaian adat di Indonesia dengan tepat.
6.      Setelah membaca teks tentang keunikan pakaian adat wanita Minangkabau, peserta didik dapat menuliskan gagasan pokok dan informasi baru dari teks bacaan dengan benar.


D.    MATERI PEMBELAJARAN
1)      Membaca teks
Ragam Pakaian Adat di Indonesia
           Perbedaan kondisi geografis wilayah Indonesia mendorong berkembangnya pakaian adat. Bagi bangsa Indonesia, pakaian adat termasuk salah satu kekayaan budaya. Penduduk daerah biasanya mengenakan pakaian adat dalam peringatan peristiwa atau acara tertentu. Contohnya pakaian adat dikenakan saat acara pernikahan atau tradisi adat daerah setempat.
           Di beberapa daerah, pakaian adat dikelompokkan sesuai kedudukan atau status pemakainya dalam masyarakat. Contohnya pakaian raja, kepala suku, atau bangsawan berbeda dengan pakaian adat rakyat biasa.

2)      Berikut beberapa nama pakaian adat di Indonesia.
Keunikan Pakaian Adat Wanita Minangkabau
Setiap daerah mempunyai pakaian adat. Begitu pula dengan daerah Minang di Sumatra Barat. Pakaian adat bagi wanita Minang sering disebut Limpapeh Rumah Nan Gadang.
Pakaian adat Limpapeh Rumah Nan Gadang ini terdiri atas beberapa bagian. Setiap bagian memiliki keunikan masing-masing. Berikut ini adalah bagian-bagian dari Pakaian adat Limpapeh Rumah Nan Gadang. Bagian paling atas adalah penutup kepala berbentuk runcing (gonjong) menyerupai bentuk atap rumah Minangkabau. Penutup kepala ini disebut tingkuluak. Namun, para pengantin biasanya memakai hiasan yang disebut suntiang.
Selanjutnya adalah baju adat yang disebut baju batabue. Baju ini penuh dengan hiasan benang emas yang melambangkan kekayaan alam Minangkabau. Corak hiasan benang emas beragam. Pada pinggir baju ada batas yang diberi benang emas dan disebut minsie. Baju bagian bawah berupa kain atau sarung yang disebut lambak. Kain sarung dapat berupa kain tenun atau kain songket. Wanita Minang juga mengenakan selendang yang disebut salempang.
Sebagai pelengkap, pakaian adat ini juga dilengkapi dengan perhiasan. Perhiasan yang dikenakan berupa gelang dan kalung. Gelang biasa disebut galang. Kalung biasa disebut dukuah.

3)      Kondisi geografis Indonesia menyebabkan keanekaragaman budaya.
Indonesia merupakan negara kesatuan yang memiliki beribu-ribu pulau yang dipisahkan oleh selat dalan laut. Ini merupakan kondisi lingkungan geografis Indonesia. Lingkungan geografis semacam itu menjadi sumber adanya keanekaragaman di Indonesia. Kondisi geografis yang demikian menimbulkan perbedaan dalam kehidupan masyarakat. Salah satunya adalah mata pencaharian penduduk. Jenis-jenis pekerjaan yang menyebabkan keanekaragaman peralatan yang diciptakannya, misalnya bentuk rumah dan bentuk pakaian. Akhirnya sampai pada bentuk kesenian yang berbeda-beda.

4)      Ide pokok dari paragraf
Ide pokok adalah ide yang mendasari disusunnya sebuah paragraf. Ide pokok kemuadian dikembangkan lagi dengan kalimat yang lebih detail yang disebut dengan ide pendukung atau pengjelas sehingga paragraf yang tersusun menjadi utuh. Ide pokok terdapat dalam kalimat utama. Nama lain ide pokok adalah gagasan utama, gagasan pokok. Dalam satu paragraf hanya ada satu ide pokok.
Kalimat utama adalah kalimat yang didalamnya terdapat ide pokok paragraf. Kalimat utama ini dijelaskan oleh kalimat-kalimat lain dalam paragraf tersebut, yang disebut dengan kalimat penjelas. Kalimat penjelas adalah kalimat yang menjelaskan kalimat utama.
Jenis kalimat berdasarkan letak kalimat utamanya:                     
1.      Paragraf deduktif: kalimat utama yang terletak di awal paragraf.
2.      Paragraf induktif: Kalimat utama terletak di akhir paragraf.
3.      Paragraf campuran: Kalimat utama terletak di awal dan akhir paragraf.

E.     METODE PEMBELAJARAN
Pendekatan    : Saintifik (Scientific)
Model            : Cooperative Learning Type Make a Match
Metode          : Ceramah, Diskusi, Tanya jawab, dan Penugasan
Pra PBM        : 3S (Senyum, Sapa, Salam)

F.     SUMBER, ALAT DAN MEDIA PEMBELAJARAN
Sumber                  : Buku Siswa (Kemendikbud. 2017. Buku Siswa Kelas 4 Tema 7                                           Indahnya Keragaman di Negeriku. Tematik Terpadu Kurikulum                                                   2013 revisi 2017. Halaman 70)
Media dan Alat     : Teks bacaan, gambar-gambar pakaian adat, kartu-kartu dari karton                                       yang berisi tentang nama pakaian adat dan asal daerah pakaian                                         adat, daftar nama pakaian adat, asal daerah dan gambar.

G.    LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
No
Kegiatan
Deskripsi Kegiatan
Alokasi Waktu
1
Pendahuluan
1.      Literasi
Peserta didik berdoa menurut agama dan keyakinan masing-masing. Guru bersama peserta didik menyanyikan lagu wajib. Peserta didik membaca teks pada buku.
2.      Guru mengondisikan kelas serta mengecek kehadiran peserta didik.
3.      Guru mengajak peserta didik melakukan tepuk semangat dan meneriakkan yel-yel untuk mencairkan suasana.
4.      Guru mengingatkan peserta didik tentang pelajaran sebelumnya dan mengaitkan dengan pelajaran yang akan disampaikan.
5.      Peserta didik menyimak penjelasan guru tentang kegiatan yang akan dilakukan dan tujuan kegiatan belajar.
6.      Guru menyampaikan bahwa hari ini mereka akan belajar tentang ragam pakaian adat di Indonesia, menemukan informasi baru dari teks, dan cara melestarikan pakaian adat di Indonesia.
7.      Guru memperlihatkan gambar-gambar tentang pakaian adat di Indonesia
8.      Peserta didik mendapat kesempatan untuk menanggapi gambar pakaian adat di Indonesia tersebut.
20 Menit
2
Inti
1.      Guru memberikan pertanyaan untuk mengetahui tingkat pemahaman peserta didik  tentang pakaian adat serta untuk mengetahui pengetahuan awal peserta didik mengenai ragam pakaian adat di Indonesia.
2.      Melakukan diskusi kelompok mengenai pakaian adat yang digunakan di daerah mereka.
3.      Peserta didik membuat laporan tertulis mengenai nama, keunikan, dan penggunaan pakaian adat yang ada di daerah mereka tinggal. Perwakilan kelompok membacakan hasil diskusinya di depan kelas.
4.      Peserta didik membaca teks tentang ragam pakaian adat di Indonesia.
5.      Peserta didik diajak bertanya jawab mengenai isi teks, misalnya adanya perbedaan pakaian adat di setiap daerah di Indonesia disebabkan oleh adanya perbedaan kondisi geografis wilayah Indonesia.
6.      Peserta didik mencermati gambar beberapa pakaian adat dari berbagai daerah di Indonesia.
7.      Peserta didik menuliskan keunikan dari setiap pakaian adat yang diamati.
8.      Peserta didik membacakan keunikan dari pakaian adat yang diamatinya.
9.      Guru memberikan gambar-gambar pakaian adat dari berbagai daerah dan kartu yang berisi tentang nama-nama dan asal pakaian adat tersebut.
10.  Setiap peserta didik mendapatkan satu gambar atau satu kartu yang berisi tentang nama dan asal pakaian adat.
11.  Peserta didik yang sudah mendapatkan kartu atau gambar saling mencari pasangan gambar dan kartu tersebut.
12.  Peserta didik yang tidak bisa mencocokan kartu dengan gambar harus menjawab pertanyaan lain yang diberikan guru.
13.  Peserta didik diminta membuat kesimpulan dari kegiatan tersebut. Kesimpulan yang diharapkan: pakaian adat yang ada di Indonesia sangat beragam dan keragaman itu merupakan kekayaan yang dimiliki bangsa Indonesia.
14.  Peserta didik berdiskusi kelompok mengenai tindakan untuk melestarikan pakaian adat di Indonesia.
15.  Peserta didik membacakan hasil diskusi di depan kelas secara bergantian.
16.  Guru menekankan kepada peserta didik mengenai beberapa contoh tindakan untuk melestarikan pakaian adat. Tindakan itu antara lain: mengabadikan foto atau gambar pakaian adat, memakainya dalam kehidupan sehari-hari, tetapi dengan modifikasi agar nyaman dipakai serta memakai pakaian adat dalam perayaan hari kemerdekaan.
17.  Guru memberi pertanyaan kepada peserta didik mengenai letak geografis daerah Minangkabau.
18.  Peserta didik membaca teks tentang Keunikan pakaian adat wanita Minangkabau.
19.  Peserta didik berdiskusi dengan teman sebangku mengenai gagasan pokok dan informasi baru dari teks bacaan.
20.  Peserta didik membacakan hasil diskusi di depan kelas.
140 Menit
3
Penutup
1.      Guru menanyakan bagaimana perasaan peserta didik setelah mengikuti seluruh kegiatan.
2.      Guru memberi kesempatan beberapa peserta didik untuk menyampaikan pendapatnya.
3.      Peserta didik dengan bimbingan guru menyimpulkan pembelajaran.
4.      Peserta didik mendengarkan penjelasan guru beberapa hal yang menjadi catatan evaluasi selama kegiatan belajar berlangsung baik catatan positif maupun negatif.
5.      Salah satu peserta didik diminta memimpin doa.
6.      Guru mengucapkan salam penutup.
15 Menit

H.    PENILAIAN PEMBELAJARAN
1.      Teknik Penilaian        
Penilaian Sikap                       : Observasi selama kegiatan menggunakan lembar
                                                 observasi
Penilaian Pengetahuan           : Tes tertulis pada lembar kerja
Penilaian Keterampilan          : Unjuk Kerja

2.      Bentuk Instrumen Penilaian
A.    Penilaian Sikap: Observasi selama kegiatan
Catatan : Centang (√) pada bagian yang memenuhi kriteria


Keterangan
BT     : Belum Terlihat
MT    : Mulai Terlihat
MB    : Mulai Membudaya
SM    : Sudah Membudaya                      

B.     Penilaian Pengetahuan
             Nilai Akhir (NA) =    x 100

C.    Penilaian Keterampilan
Rubrik Penilaian Keterampilan PPKn
Berdiskusi mengenai tindakan melestarikan pakaian daerah.
Aspek
4
3
2
1
Pengetahuan
cara
melestarikan
pakaian daerah
Dapat
menyebutkan 3 cara melestarikan
pakaian daerah.
Dapat
menyebutkan 2
cara melestarikan
pakaian daerah.
Dapat
menyebutkan 1
cara melestarikan
pakaian daerah.
Tidak dapat
menyebutkan
cara melestarikan
pakaian daerah.

Keterampilan
Berbicara dalam berdiskusi
Pengucapan
Kalimat secara keseluruhan jelas, tidak menggumam
dan dapat
dimengerti.
Pengucapan
kalimat di
beberapa bagian
jelas dan dapat
dimengerti.
Pengucapan
kalimat tidak
begitu jelas
tetapi masih
bisa dipahami
maksudnya.
Pengucapan
kalimat tidak
begitu jelas
tetapi masih
bisa dipahami
maksudnya.
Keterampilan
berbicara di
depan kelas
Penampilan dan gaya tubuh yang menarik, pengucapan kalimat jelas dan mudah dimengerti.
Penampilan
dan gaya tubuh
kurang menarik,
pengucapan
kalimat jelas
dan mudah
dimengerti.
Penampilan
dan gaya tubuh
kurang menarik,
pengucapan
kalimat kurang
jelas tetapi dapat
dimengerti.
Penampilan
dan gaya tubuh
tidak menarik,
pengucapan kalimat
tidak jelas dan
kurang dimengerti.
Keterangan: 4=Baik sekali  3=baik   2=Cukup   1=Perlu bimbingan

Rubrik Penilaian Keterampilan IPS
Berdiskusi mengenai perbedaan kondisi geografis wilayah Indonesia yang menyebabkan perbedaan pakaian adat di Indonesia
      Aspek
4
3
2
1
Pengetahuan perbedaan kondisi geografis wilayah Indonesia

Dapat
menyebutkan asal provinsi daerah tempat tinggal sendiri, dan daerah tempat tinggal teman serta mengetahui ragam pakaian adat setiap propinsi
Dapat
menyebutkan asal provinsi daerah tempat tinggal sendiri hanya bisa menyebutkan 2 provinsi lain dan hanya mengetahui pakaian adat dari provinsi sendiri
Dapat
menyebutkan asal provinsi daerah tempat tinggal sendiri saja.
Tidak dapat
menyebutkan
semuanya.

Keterampilan
Berbicara dalam berdiskusi
Pengucapan
Kalimat secara keseluruhan jelas, tidak menggumam
dan dapat
dimengerti.
Pengucapan
kalimat di
beberapa bagian
jelas dan dapat
dimengerti.
Pengucapan
kalimat tidak
begitu jelas
tetapi masih
bisa dipahami
maksudnya.
Pengucapan
kalimat tidak
begitu jelas
tetapi masih
bisa dipahami
maksudnya.
Keterangan: 4=Baik sekali  3=baik   2=Cukup   1=Perlu bimbingan

Rubrik Penilaian Keterampila Bahasa Indonesia
Berdiskusi untuk menentukan gagasan pokok dan menuliskan informasi baru dari teks.
Aspek
4
3
2
1
Kemampuan
menentukan
gagasan pokok setiap paragraf
Dapat
menentukan
dengan benar
gagasan pokok
dari minimal 4
paragraf.
Dapat
menentukan
dengan benar
gagasan pokok
dari 3 paragraf.

Dapat menentukan
dengan benar
gagasan pokok dari
2 paragraf.
Dapat menentukan
dengan benar
gagasan pokok dari 1 paragraf.
Kemampuan
menjelaskan
informasi baru
dari teks
Dapat menjelaskan dengan tepat minimal 3 informasi baru dari teks.
Dapat
menjelaskan
dengan tepat 2
informasi baru
dari teks.
Dapat menjelaskan
dengan tepat 1 informasi baru dari teks.
Tidak dapat
menjelaskan
dengan tepat
informasi baru dari teks.
Keterampilan
Dalam membuat laporan tertulis
Menggunakan
bahasa baku,
mudah dipahami dan runtut. Tulisan rapi dan mudah dibaca.
Menggunakan
bahasa baku,
mudah dipahami dan runtut. Tulisan kurang rapi.
Menggunakan bahasa baku, dapat dipahami dan kurang runtut. Tulisan kurang rapi.
Tidak menggunakan
bahasa baku,
mudah dipahami dan runtut. Tulisan
tidak rapi.
Keterangan: 4=Baik sekali  3=baik   2=Cukup   1=Perlu bimbingan

2 comments:

"Terima kasih sudah membaca blog saya, silahkan tinggalkan komentar"