Tuesday 3 April 2018

Trik Mengajar Agar Pembelajaran Menyenangkan


        Kurikulum yang berlaku sekarang yaitu kurikulum 2013 dalam kurikulum ini pembelajaran harus bersifat student center artinya siswa berperan aktif dalam pembelajaran maka dari itu guru harus bisa menerapkan strategi mengajarnya agar pembelajaran tidak monoton.
        Dalam postingan ini saya akan berbagi trik dalam menciptakan suasana pembelajaran yang menyenangkan khususnya pembelajaran yang dilaksanakan disekolah dasar. Berdasarkan pengalaman saya selama praktek mengajar di Sekolah Dasar dapat disimpulkan bahwa siswa lebih senang melaksanakan pembelajaran yang menuntut mereka berperan aktif dalam pembelajaran jadi siswa tidak hanya menyimak penjelasan guru saja tetapi mereka terlibat aktif dalam mencari informasi pelajaran, menemukan ide atau gagasan baru dan melakukan percobaan secara langsung tentang materi pembelajaran yang akan disampaikan. Agar lebih jelasnya berikut penjelasan lebih rinci:
  1. Menggunakan media pembelajaran yang menarik. Pembelajaran dengan menggunakan media akan membantu pemahaman peserta didik dalam memahami materi pembelajaran. Sebagai contoh guru yang mengajarkan materi tentang pecahan tanpa menggunakan media pembelajaran akan berbeda dengan guru yang mengajarkan konsep pecahan menggunakan media pembelajaran. Media pembelajaran yang dapat digunakan dalam mengajarkan konsep pecahan bisa menggunakan gambar fizza atau kue yang di bagi menjadi 2, menjadi 3, menjadi 4 dan seterusnya. Namun jika ingin lebih konkret media yang digunakan bisa berupa benda asli tanpa menggunakan gambar.
  2. Melakukan permainan. Dalam hal ini permainan dimaksudkan agar siswa tidak merasa bosan dalam proses belajar mengajar, kemampuan siswa yang berbeda-beda serta gaya belajar mereka yang beragam membuat sebagian atau bahkan seluruh siswa merasa cepat bosan jika dalam pembelajaran hanya menghafal materi pembelajaran saja. Permainan yang diterapkan merupakan permainan yang berkaitan dengan materi pembelajaran misalnya pada materi tentang pemahaman kata atau kalimat dapat menggunakan permainan tebak kata. Contoh lain dalam materi pembelajaran matematika yang tidak semua peserta didik berani mengerjakan soal hitungan didepan kelas. Guru bisa menggunakan model pembelajaran yaitu talking stick (tongkat berbicara). Langkah-langakah model pembelajaran Talking Stick yaitu dengan cara menyiapakan tongkat kecil kemudian siswa menyanyikan lagu bersama-sama sambil memberikan tongkat dari satu siswa ke siswa lain sampai semua siswa mendapat giliran memegang tongkat tersebut, setelah lagu berhenti maka siswa yang terakhir mendapatkan tongkat maju kedepan kelas untuk menjawab soal yang telah disiapkan guru
  3. Pemberian Reward. Reward yang diberikan bukan hanya hadiah saja, guru bisa memberikan reward berupa pujian pada siswa. Pemberian reward ini bisa memotivasi siswa untuk berperan aktif dalam pembelajaran.




No comments:

Post a Comment

"Terima kasih sudah membaca blog saya, silahkan tinggalkan komentar"