Thursday 21 April 2016

Tips Membuat Suasana Belajar yang Menyenangkan Bagi Anak

Dalam mengajari dan mengajak anak untuk belajar tentunya akan susah-susah gampang. Gampangnya ya karena memang pada usia sekitar 6-9 tahun mereka akan mudah untuk menyerap dan mengingat informasi, jadi tergantung kita sebagai guru dan orang tua kreatif dalam mengajarinya, Lalu susahnya karena anak umur sekolah kelas rendah yaitu kelas 1, 2, dan 3 pemikirannya masih belum bisa berfikir secara abstrak, jadi dalam penyampaiaan materi akan lebih baik jiga menggunakan benda yang konkret, dan mereka masih menyukai dunianya yaitu bermain.

Nah, untuk mengatasinya maka diharapkan dalam mengajar guru atau orang tua harus bisa membuat pembelajaran menjadi efektif dan menarik. Guru atau orang tua harus bisa membuat pembelajaran menjadi menyenangkan jangan hanya mengajar secara monoton apalagi jika terus menerus menggunakan metode ceramah maka pembelajaran akan sangat membosankan sehingga tujuan pembelajaran akan sulit untuk dicapai.

Dibawah ini saya akan membahas sedikit mengenai tips membuat suaana belajar yang menyenangkan bagi anak.

Saturday 16 April 2016

Mengajarkan Konsep KPK dengan Mudah pada Anak

Pada postingan sebelumnya saya sering membahas tentang cara mengajar anak mulai dari belajar menghitung, membaca, mengenalkan huruf dan angka agar menjadi PAIKEM (Pembelajran Aktif, Inovatif Kreatif, Efektif dan Menyenangkan). Namun, ternyata ada hal yang lebih penting lagi yang harus kita perhatikan ketika mengajar, kita harus lebih memperhatikan tahapan perkembangan anak. Kita perlu mengetahui bahwa anak Sekolah Dasar di kelas rendah khusunya pada usia 2-7 tahun atau anak kelas satu SD belum mampu berfikir abstrak artinya anak pada usia ini belum mampu diajarkan hal-hal yang membutuhkan daya khayalnya. Jadi seorang guru hendaknya menggunakan media belajar untuk mempermudah anak memahaminya, misalnya ketika guru mengajarkan ''Ciri-ciri binatang kucing'' guru sebaiknya membawa video atau gambar kucing agar anak bisa melihat langsung materi pembelajarannya.

Seperti tahap perkembangan yang sudah dijelaskan oleh Jean Piaget yang dibagi menjadi 4 tahap perkembangan:
1. Tahap Sensorimotor (usia 0-2 tahun)
2. Tahap Pra-Operasional (usia 2-7 tahun)
3. Tahap Operasional (usia 7-11 tahun)
4. Tahap Formal Operasional (usia 11-15 tahun)

Maka dari itu sangatlah penting jika kita mengajar siswa Sekolah Dasar khususnya untuk siswa kelas rendah yaitu kelas 1, 2, dan 3 sangat dianjurkan untuk membawa alat peraga ketika mengajar karena pada usia tersebut anak belum bisa berfikir secara abstrak dan masih membutuhkan benda-benda yang konkret dalam pembelajrannya, apalagi untuk pelajaran matematika, untuk mengajarkan konsep hitungan yang bahkan sama sekali siswa belum memahaminya.