RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Satuan Pendidikan : SDN
Kelas/Semester : 4 (Satu) / 2 (Dua)
Tema : 7 (Indahnya Keragaman
di Negeriku)
Sub Tema : 2 (Indahnya Keragaman Budaya
Negeriku)
Pembelajaran
: 2 (Dua)
Alokasi
waktu : 6 x 35 Menit (1x
Pertemuan)
Hari /
Tanggal : Selasa / 23 januari
2018
Muatan
Pelajaran :
SBdP, Bahasa Indonesia, IPA
Materi Pokok : Pola lantai, memperagakan pola lantai, menemukan informasi dari teks, listrik statis dan dinamis, alat
elektronik dan fungsinya
Model Pembelajara n: Discovery Learning
A. KOMPETENSI INTI
3.
Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati (mendengar,
melihat, membaca) dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya,
makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di
rumah,
sekolah, dan tempat bermain.
4.
Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas,
sistematis, dan logis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang
mencerminkan anak sehat, dan
dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman
dan berakhlak mulia.
B. KOMPETENSI DASAR (KD) DAN INDIKATOR
SBdP
Kompetensi
Dasar
|
Indikator
|
3.3.
Mengetahui gerak tari kreasi daerah.
|
3.3.1.
Peserta didik dapat
menjelaskan gerak tari kreasi daerah.
|
4.3. Memperagakan gerak tari kreasi daerah.
|
4.3.1. Peserta didik dapat memperagakan gerak tari kreasi daerah.
|
Bahasa
Indonesia
Kompetensi Dasar
|
Indikator
|
3.7.
Menggali pengetahuan baru yang terdapat pada teks.
|
3.7.1.
Peserta didik dapat menggali
pengetahuan baru yang terdapat pada teks
|
4.7.
Menyampaikan pengetahuan baru dari teks nonfiksi ke dalam tulisan dengan bahasa sendiri.
|
4.7.1.
Peserta didik dapat
membedakan pengertian listrik statis dan listrik dinamis dengan
bahasa sendiri.
|
IPA
Kompetensi Dasar
|
Indikator
|
3.3.
Mengidentifikasi macam-macam gaya, antara lain gaya otot, gaya listrik, gaya magnet, gaya gravitasi, dan gaya gesekan.
|
3.3.1.
Peserta didik dapat
menjelaskan penyebab alat-alat elektronik dapat digunakan sesuai fungsinya dengan tepat.
|
4.3.
Mendemonstrasikan manfaat
gaya dalam kehidupan sehari-hari, misalnya gaya otot, gaya listrik, gaya
magnet, gaya gravitasi, dan gaya gesekan.
|
4.3.1. Peserta didik dapat
menyebutkan perubahan energi listrik pada alat-alat elektronik.
4.3.2. Peserta didik dapat mendemonstrasikan
gaya listrik dalam kehidupan sehari-hari.
|
MUATAN
BANDUNG MASAGI
Religius : Berdoa sebelum dan sesudah
pembelajaran.
Bela Negara : Menanamkan tata tertib dan aturan yang berlaku dalam bekerja kelompok.
Budaya :
Membudayakan tarian dari daerah yang ada di Indonesia.
Lingkungan : Membiasakan menjaga lingkungan kelas.
C. TUJUAN PEMBELAJARAN
1.
Setelah mengamati pertunjukan tarian
daerah, peserta didik dapat menjelaskan pola lantai dengan benar.
2.
Setelah pertunjukan tarian
daerah, peserta didik dapat memperagakan pola lantai gerakan tarian daerah yang diamatinya
dengan percaya diri.
3.
Setelah membaca teks, peserta
didik dapat menemukan informasi baru dengan benar.
4.
Setelah menuliskan, peserta
didik dapat membedakan pengertian listrik statis dan listrik dinamis dengan
bahasa sendiri secara tepat.
5.
Setelah mencermati gambar
alat-alat elektronik, peserta didik dapat menjelaskan penyebab alat-alat
elektronik dapat digunakan sesuai fungsinya dengan tepat.
D. MATERI PEMBELAJARAN
Membaca teks
Pola Lantai Gerak
Tari
Saat penari memeragakan suatu tarian, penari
kadang bergerak ke kiri, ke kanan, maju, mundur,
atau bergerak membentuk lingkaran. Jika digambarkan,
seolah-olah ada satu garis imajiner yang dilalui penari selama menyajikan
satu tarian.
Garis imajiner ini juga dapat kita gambarkan dengan
melihat formasi para penari dalam memperagakan tarian. Para penari dapat
membentuk formasi garis lurus, lengkung, segitiga, atau lingkaran. Bentuk
formasi garis ini dapat berubah-ubah selama penari menampilkan sebuah tarian.
Garis imajiner yang dilalui oleh penari saat melakukan
gerak tari disebut pola lantai. Pola lantai juga merupakan garis imajiner yang
dibuat oleh formasi penari kelompok. Secara umum, pola lantai berupa garis
lurus atau garis lengkung. Bentuk pola garis lurus dapat dikembangkan menjadi
berbagai pola lantai, di antaranya horizontal, diagonal, garis lurus ke depan,
zig-zag, segitiga, segi empat, dan segi lima. Bentuk pola garis lengkung dapat
dikembangkan menjadi berbagai pola lantai, di antaranya lingkaran, angka
delapan, garis lengkung ke depan, dan garis lengkung ke belakang.
Perhatikan gambargambar
berikut.
Contoh gambar tarian
Pada teks “Pola Lantai Gerak
Tari’ terdapat foto Tari Legong. Penari Tari Legong membawa kipas. Kipas
digunakan sebagai penunjang gerak tari dan unsur keindahan penampilan tari.
Dalam kehidupan sehari-hari kita menggunakan kipas saat udara panas. Namun,
saat ini manusia telah banyak menggunakan kipas angin atau alat pendingin
ruangan. Kipas angin dan alat pendingin ruangan merupakan contoh alat
elektronik, yaitu alat yang bekerja menggunakan listrik.
Listrik statis dan
listrik dinamis
1.
Listrik Statis
Listrik
statis (listrik tidak mengalir) adalah listrik yang tidak mengalir dan
perpindahan arusnya terbatas. Contohnya adalah ketika kita menyisir rambut,
maka tanpa sadar kadang rambut kita akan terbawa berdiri seirng gerakan sisir.
Hal ini terjadi karena adanya interaksi antara rambut dengan sisir. Contoh
lainnya adalah pada kain sutra yang digosok-gosokkan pada kaca batangan, maka
kedua benda tersebut akan bereaksi tarik-menarik. Percobaan yang sama juga
ditemui pada penggaris yang digosokkan pada rambut kemudian didekatkan pada
potongan kertas kecil-kecil, maka kertas akan tertarik oleh penggaris seakan ada
medan magnet yang menariknya.
2.
Listrik Dinamis
Listrik
dimanis (listrik mengalir) adalah listrik yang mengalir, sumber arus listrik
yang dapat menghasilkan beda potensial yang dapat menyebabkan listrik dapat
mengalir. Contoh dari fenomena listrik dinamis salah satunya jika kalian
memiliki mainan mobil-mobilan yang menggunakan batu baterai, rangkaian lampu
listrik dan lainnya.
3.
Perubahan Energi Listrik
·
Perubahan energi listrik
menjadi energi panas, contohnya setrika listrik, kompor listrik, dispenser.
Ketika dialiri arus listrik elemen pemanas menjadi panas.
·
Perubahan energi listrik
menjadi energi cahaya, contohnya lampu.
·
Perubahan energi listrik
menjadi energi gerak, contohnya kipas angin, blender, mesin cuci dan pengering
rambut.
·
Perubahan energi listrik
menjadi energi bunyi, contohnya radio dan televisi.
E. METODE PEMBELAJARAN
Pendekatan : Saintifik (Scientific)
Model : Discovery Learning
Metode : Ceramah, Diskusi, Tanya jawab, dan
Penugasan
Pra PBM : 3S (Senyum, Sapa, Salam)
F. SUMBER, ALAT DAN MEDIA
PEMBELAJARAN
Sumber : Buku Siswa (Kemendikbud. 2017. Buku Siswa
Kelas 4 Tema 7 Indahnya
Keragaman di Negeriku. Tematik Terpadu Kurikulum 2013 revisi 2017. Halaman 57)
Media : Powert point,
video dan foto tarian daerah.
Alat : Sedotan, botol aqua.
G. LANGKAH-LANGKAH
PEMBELAJARAN
No
|
Kegiatan
|
Deskripsi Kegiatan
|
Alokasi Waktu
|
1
|
Pendahuluan
|
1. Literasi
Peserta didik
berdoa menurut agama dan keyakinan masing-masing. Guru bersama peserta didik
menyanyikan lagu wajib. Peserta didik membaca teks pada buku.
2.
Guru mengondisikan kelas
serta mengecek kehadiran peserta didik.
3.
Guru mengajak peserta didik melakukan tepuk semangat dan meneriakkan yel-yel untuk mencairkan suasana.
4.
Guru mengingatkan peserta didik tentang pelajaran sebelumnya dan
mengaitkan dengan
pelajaran yang akan disampaikan.
5.
Peserta didik menyimak
penjelasan guru tentang kegiatan yang akan dilakukan dan
tujuan kegiatan belajar.
6.
Guru menyampaikan bahwa hari ini
mereka akan belajar tentang tarian daerah, menemukan
informasi baru dari teks, listrik statis dan dinamis serta perubahan energi
pada alat ektronik.
|
20
Menit
|
2
|
Inti
|
1.
Peserta didik dibagi menjadi beberapa kelompok.
2.
Guru memperlihatkan gambar/video tentang contoh tarian daerah.
3.
Guru membimbing peserta didik mengamati pertunjukan
atau peragaan tarian daerah.
4.
Peserta didik mendapat
kesempatan untuk menanggapi gambar/video tari
daerah tersebut
5.
Peserta didik mengamati pola lantai tarian (formasi
serta arah gerak penari) selama peragaan tari.
6.
Peserta didik menggambar pola lantai tarian hasil
pengamatannya.
7.
Guru membimbing peserta didik untuk melakukan gerakan
demi gerakan tari hingga selesai.
8.
Peserta didik membaca teks tentang pola lantai gerak
tari yang ada pada buku siswa.
9.
Guru membimbing peserta didik untuk memperoleh
informasi baru dari teks bacaan.
10. Peserta didik
mengerjakan LKPD individu.
11. Peserta didik mengamati
gambar tari Legong dan tari Saman. Selanjutnya, peserta didik menuliskan pola
lantai dari kedua tarian tersebut.
12. Guru menceritakan
kepada peserta didik tentang kipas sebagai penunjang gerak pada tari Legong.
13. Guru membahas masalah kipas
dalam kehidupan sehari-hari.
14. Guru menunjukkan alat
elektronik yang memiliki fungsi sama dengan kipas yaitu kipas angin atau
pendingin ruangan.
15. Peserta didik
mengidentifikasi sumber gaya yang dapat menyebabkan kipas angin dan pendingin
ruangan (AC: air conditoner) dapat bekerja. (Jawaban yang diharapkan: kedua
alat tersebut bekerja dengan menggunakan energi listrik).
16. Guru menuliskan
pengertian listrik statis dan listrik dinamis dengan bahasa sendiri dan
memberikan contoh gejala lain listrik statis.
17. Guru meminta peserta
didik membacakan tulisannya secara bergantian.
18. Peserta didik
mencermati gambar alat-alat elektronik, seperti lampu senter, kipas angin,
setrika, dan lemari pendingin.
19. Peserta didik secara
berkelompok mengerjakan LKPD berdiskusi mengenai listrik statis, dinamis,
mendemonstrasikan listrik statis dan mendiskusikan penyebab alat-alat elektronik
dapat digunakan sesuai fungsinya. Peserta didik dapat mengamati lingkungan
rumah atau sekolah untuk menemukan alat-alat tersebut. Hasilnya ditulis dalam
tabel.
20. Peserta didik
menuliskan perubahan energi yang terjadi pada benda elektronik yang telah
disebutkan.
|
140
Menit
|
3
|
Penutup
|
1.
Guru menanyakan bagaimana perasaan peserta didik setelah mengikuti seluruh kegiatan.
2.
Guru memberi kesempatan beberapa peserta didik untuk menyampaikan pendapatnya.
3.
Peserta didik mendengarkan penjelasan guru beberapa hal yang menjadi catatan evaluasi selama kegiatan belajar berlangsung baik catatan positif maupun negatif.
4.
Salah satu peserta didik diminta memimpin doa.
5.
Guru mengucapkan salam penutup.
|
15
Menit
|
H. PENILAIAN PEMBELAJARAN
1.
Teknik Penilaian
Penilaian Sikap :
Observasi selama kegiatan menggunakan lembar
observasi
Penilaian Pengetahuan :
Tes tertulis pada lembar kerja
Penilaian Keterampilan :
Penilaian Kinerja
2.
Bentuk Instrumen Penilaian
A. Pe
B. nilaian
Sikap: Observasi selama kegiatan
Catatan : Centang (√) pada bagian yang memenuhi kriteria
Keterangan
BT : Belum Terlihat
MT : Mulai Terlihat
MB : Mulai Membudaya
SM : Sudah Membudaya
C. Penilaian
Pengetahuan
Nilai Akhir (NA) =
x
100
D. Penilaian Keterampilan
SBdP
Rubrik memperagakan pola gerakan tari daerah
Aspek
|
4
|
3
|
2
|
1
|
Memperagakan pola gerakan tari
daerah
|
Memperagakan
tarian daerah dengan pola yang benar, memperagakan gerakan dengan benar dan
dengan sangat luwes.
|
Memperagakan
tarian daerah dengan pola yang benar, memperagakan gerakan dengan benar namun
tidak luwes.
|
Memperagakan
tarian daerah dengan pola yang benar, memperagakan gerakan dengan benar.
|
Memperagakan
tarian daerah dengan pola yang benar namun gerakan tidak lancar.
|
Keterangan: 4=Baik
sekali 3=baik 2=Cukup
1=Perlu bimbingan
Bahasa
Indonesia
Rubrik
tugas menentukan pola lantai dua jenis tarian.
Aspek
|
4
|
3
|
2
|
1
|
Pemahaman
tentang pola
lantai gerak tari
|
Memahami
pengertian
pola
lantai gerak
tari
serta mampu
menuliskan
pengertiannya
dengan bahasa
baku dan mudah
dipahami.
|
Memahami
pengertian
pola
lantai gerak
tari
serta mampu
menuliskan
pengertiannya
dengan bahasa
baku, tapi
sulit
dipahami.
|
Memahami
pengertian
pola lantai
gerak tari
tetapi
tidak mampu
menuliskan
pengertiannya
dengan bahasa
baku dan sulit
dipahami.
|
Tidak memahami
pengertian
pola lantai
gerak tari
serta
tidak mampu
menuliskan
pengertiannya
dengan bahasa
baku dan mudah
dipahami.
|
Menentukan dan
menggambarkan
pola lantai dua
jenis tarian
|
Mampu
menentukan dan
menggambarkan
pola lantai
dua
jenis tarian
dengan sempurna.
|
Mampu
menentukan dan
menggambarkan
pola lantai
dua
jenis tarian,
tetapi masih
ada
kekurangan.
|
Mampu
menggambarkan
pola lantai
dua
jenis tarian,
tetapi
tidak mampu
menentukan
nama pola
lantainya.
|
Tidak mampu
menentukan dan
menggambarkan
pola lantai
dua
jenis tarian.
|
Keterangan: 4=Baik
sekali 3=baik 2=Cukup
1=Perlu bimbingan
IPA
Rubrik
mencari informasi tentang alat-alat elektronik serta fungsinya dan membuktikan
listrik statis
Aspek
|
4
|
3
|
2
|
1
|
Kerja sama
antaranggota
kelompok
|
Semua anggota
kelompok dapat
bekerja sama
dengan baik.
|
Sebagian besar
anggota
kelompok
dapat bekerja
sama
dengan baik.
|
Hanya sedikit
anggota
kelompok
dapat bekerja
sama dengan
baik.
|
Semua anggota
kelompok tidak
dapat bekerja
sama dengan
baik.
|
Banyak informasi
yang diperoleh
|
Dapat
mengumpulkan
lebih dari 9
macam
alat
elektronik dan
fungsinya.
|
Dapat
mengumpulkan
lebih dari 8 macam
alat
elektronik dan
fungsinya.
|
Dapat
mengumpulkan
lebih dari 7
macam alat
elektronik dan
fungsinya.
|
Dapat
mengumpulkan
kurang dari 6
macam alat
elektronik dan
fungsinya.
|
Keterangan: 4=Baik
sekali 3=baik 2=Cukup
1=Perlu bimbingan
No comments:
Post a Comment
"Terima kasih sudah membaca blog saya, silahkan tinggalkan komentar"