Dampak Negatif dan Positif Handphone bagi Siswa SD

Dampak Negatif dan Positif Handphone bagi Siswa SD

Perkembangan dunia semakin berkembang dan modern. Berbagai sarana dan prasarana yang memudahkan untuk bertukar informasi dengan cepat. Komunikasi yang dulunya memerlukan waktu yang lama dalam penyampaiannya kini menjadi lebih cepat untuk bertukar informasi yang membuat jarak menjadi terasa sangat dekat. Adapun perkembangan dalam dunia komunikasi adalah penggunaan alat komunikasi berupa handphone yang bertujuan memudahkan manusia untuk bertukar informasi atau mengakses informasi dengan cepat.

          Kemajuan teknologi ibarat pisau bermata dua, di satu sisi ada manfaat yang dapat mempermudah dan memberikan kenyamanan dalam kehidupan sehari-hari. Namun di sisi lain, jika tidak di waspadai kemajuan teknologi akan membawa pada berbagai  masalah. Di zaman canggih seperti sekarang bukan hanya kalangan dewasa saja yang menggunakan alat komunikasi berupa handphone namun sudah banyak peserta didik Sekolah Dasar yang sudah menggunakan handphone.

          Saat ini banyak fasilitas atau hal-hal tertentu yang membuat peserta didik SD merasa dimudahkan dan nyaman, namun tidak sedikit pula yang merugikan kehidupan mereka. Adanya teknologi modern seperti internet, ponsel atau fasilitas game yang terdapat pada handphone , bisa berdampak dua macam bagi kehidupan remaja yaitu positif dan negatif. Beberapa pengaruh teknologi terhadap kehidupan dalam hal yang positif ialah membantu dalam perkembangan pendidikan. Sebagai contoh alat komunikasi, memiliki pengaruh yang positif bagi perkembangan pendidikan. Terdapat fasilitas dalam alat komunikasi (smartphone) yaitu Internet bisa menampilkan berbagai informasi pendidikan yang dibutuhkan oleh pelajar saat ini. Sebagai contoh lainnya adalah media sosial, karena bisa membantu berkomunikasi lebih mudah tentang pelajaran dengan teman atau bahkan dengan guru, anak yang menggunakan alat komunikasi dapat mengembangkan keterampilan teknis yang dibutuhkan di era digital, memperluas jaringan pertemanan yang mereka jumpai di media sosial.

          Selain dampak positif, alat komunikasi handphone juga memberikan banyak dampak negatif. Adanya teknologi hiburan seperti perlengkapan game, atau internet juga bisa membuat lupa waktu untuk mengerjakan hal hal yang bermanfaat, misalnya belajar atau beribadah dan membuat waktu untuk belajar berkurang, peserta didik cenderung lebih meluangkan waktunya untuk menggunakan alat komunikasi handphone dan melihat media sosial yang menyebabkan lupa waktu untuk belajar dan mengerjakan tugas sekolah dan menurunnya hasil belajar. Sudjana (2016, hlm. 3) mengatakan bahwa hasil belajar peserta didik pada hakikatnya merupakan perubahan yang terjadi pada peserta didik yang berkaitan dengan perubahan tingkah laku. Penggunaan alat komunikasi juga menyebabkan tingkat pemahaman bahasa menjadi terganggu karena terlalu sering berkomunikasi melalui SMS, telpon atau jejaring sosial.

          Teknologi memang bisa memperluas sosialisasi, namun bila tidak digunakan dengan benar, akibatnya malah sebaliknya. Tidak sedikit anak yang lebih suka mengurung diri dikamar atau menyendiri hanya untuk menikmati suatu teknologi, misalnya internet, ponsel, atau game yang sangat digemari saat ini. 

        Dengan demikian untuk meminimalisis dampak negatif dari penggunaan alat komunikasi handphone dikalangan peserta didik Sekolah Dasar maka solusi yang dapat dilakukan oleh orang tua dan guru yaitu pengarahkan peserta didik dalam menggunakan alat komunikasi handphone untuk hal-hal yang bermanfaat, selain itu guru bisa membuat peraturan mengenai penggunaan alat komunikasi berupa handphone dikalangan peserta didik Sekolah Dasar khususnya kelas tinggi bahwa untuk tidak menggunakan handphone ketika proses pembelajaran atau peserta didik tidak diperbolehkan membawa alat komunikasi.