Masalah yang di Hadapi Sebelum Ujian Nasional

Ujian Nasional atau sering di singkat dengan UN adalah sistem evaluasi akhir yang bertujuan untuk mengetahui sejauh mana pengetahuan siswa, meskipun UN tahun sekarang tidak dijadikan sebagai salah satu penentu kelulusan, karena memang tidak adil jika kelulusan hanya ditentukan oleh Ujian selama 3 atau 4 hari saja tanpa memperdulikan proses belajar selama 3 atau 6 tahun.

Dalam melaksanakan UN tentunya terdapat dampak negatif dan dampak positif bagi para peserta UN. Dampak positifnya siswa akan menjadi lebih termotivasi untuk semakin giat belajar banyak juga siswa yang mengikuti les atau bimbingan belajar yang bertujuan agar mereka bisa lulus UN dengan nilai yang memuaskan, akan terjadi persaingan dengan siswa lain ke arah yang positif yaitu siswa akan bersaing dengan siswa lainnya untuk mendapatkan nilai yang lebih unggul di antara teman-temannya. Selain dampak positif terdapat juga dampak negatif yaitu sebelum menghadapi UN banyak siswa yang merasa stres yang dikarenakan siswa tersebut belum siap untuk melaksanakan UN.

Dengan UN terdapat masalah-masalah yang di alami para peserta ujian, masalah-masalah tersebut harus bisa ditemukan solusinya, agar UN bisa dilaksanakan dengan baik dari tahun-tahun sebelumnya, masalah-masalah tersebut diantaranya:

·         Masalah sebelum UN dilaksanakan

·         Masalah ketika UN berlangsung

·         Masalah setelah UN dilaksanakan

Dalam wacana yang akan saya paparkan, saya akan menjelaskan masalah yang terjadi sebelum UN dilaksanakan. Masalah sebelum UN ini bisa menjadi penghambat kelancaran Ujian Nasional, proses belajar yang tidak maksimal akan menjadi penghambat kelancaran dalam pengisian soal-soal ujian. Masalah sebelum UN diantaranya:

1.   Kecemasan siswa yang berlebihan, kecemasan ini dikarenakan siswa sangat takut gagal dalam UN. Kecemasan siswa yang berlebihan dapat membuat siswa menjadi tidak konsentrasi karena mereka banyak memikirkan bagaimana jika tidak lulus? Apa yang harus saya lakukan jika tidak lulus? Harus kemana jika tidak lulus? Bagaimana dengan masa depan saya? Pikiran-pikiran tersebut akhirnya membuat siswa menjadi kalah sebelum berperang atau pesimis.

2.  Belajar kebut semalam, siswa yang kurang persiapan biasanya belajar dengan ‘’Sistem Kebut Semalam’’ akan membuat siswa semakin stres saat melaksanakan UN, bahkan seharusnya ketika 3 atau 4 hari saat mendekati Ujian Nasional siswa harus sudah rileks dan sudah siap dengan materi-materi ujian

3.  Adanya tekanan dari orang tua, banyak dari orang tua yang sangat menekankan pada anaknya harus bisa mencapai nilai yang maksimal, hal tersebut akan semakin membuat siswa semakin tertekan dari tuntutan orang tuanya, padahal kemampuan setiap anak berbeda-beda, orang tua seharusnya bisa mengahargai kemampuan anak meskipun tidak dengan nilai yang maksimal.

4.  Banyak siswa yang cerdas dan pintar dalam pelajaran tetapi siswa tersebut tetap merasa psimis, dengan ketidak percaya dirian tersebut akhirnya siswa mencari-cari jawaban dengan cara menyontek pada teman. Untuk mengatasinya harus ditanamkan pada diri siswa bahwa mereka pasti bisa menaklukan soal-soal ujian dan bisa lulus dengan nilai yang memuaskan.